kebumen


SEPUTAR KEBUMEN

KEBUMEN - Kabupaten Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah propinsi Jawa Tengah. Daerah atau wilayah Kabupaten Kebumen berada tepat di pesisir selatan samudera Indonesia. Wilayah Kabupaten Kebumen dikelilingi oleh sebelah barat Kabupaten Cilacap, sebelah utara Katepaten Banyumas dan sebelah timur Kabupaten Purworejo.

Daerah ini sangat cocok bagi anda yang ingin berekreasi bersama keluarga, berdua bersama pasangan maupun bersama kawan-kawan anda. Daerah yang di kelilingi oleh pegunungan kapur dan berudara sejuk serta pemandangan yang rata-rata masih asli akan banyak menimbulkan decak kagum bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.


Jangan khawatir akan kehabisan obyek wisata tujuan, karena Kabupaten yang mempunyai slogan "Kebumen Beriman" yaitu (Ber-sih I-ndah Aman dan Nyaman) mempunyai banyak obyek wisata yang dapat anda kunjungi. Obyek-obyek wisata tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Di samping seperti diuraikan di atas, Kebumen sebagai kota pariwisata, Kebumen juga merupakan daerah pusat industri kecil yaitu penghasil gula kelapa terbesar di Jawa. Gula kelapa atau yang sering disebut gula jawa merupakan bahan baku berbagai macam makanan maupun bahan baku pelengkap makanan seperti kecap, dodol, dan lain-lain.

Nelayan, adalah mata pencaharian bagi masyarakat yang berada tepat dipesisir pantai. Selain sebagai nelayan, jika tidak melaut banyak di antara mereka juga mempunyai mata pencaharian bertani atau bercocok tanam.

Dalam beberapa tahun ini, Kabupaten Kebumen yang mempunyai hutan yang masih sangat luas ini mempunyai devisa terbesar adalah dari sarang burung. Sarang burung ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi dan sampai saat ini masih menjadi komoditi andalan.

Satu hal yang tidak boleh terlupakan jika anda berkunjung ke wilayah ini adalah lanting yaitu jajanan khas Kabupaten Kebumen yang terbuat dari singkong, rasanya gurih dan renyah. Lanting ini banyak dijual di toko-toko dan warung-warung di sepanjang jalan Kabupaten Kebumen maupun di pasar.

0 komentar: